LAEPARIRA-DAIRI (GTN) - Ratusan warga Dusun Sudumpe Marbun, Batugalan, Takalae dan Dusun Sikalokapan Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi bergotong royong memperbaiki jalan akibat longsor pada jalan utama masuk desa. Longsoran jalan sepanjang 30 meter dengan kedalaman lebih dari 15 meter, Senin (6/7) di Dusun III Sidumpe Marbun.
Jalan desa itu nyaris terputus akibat longsor tiga tahun lalu. Akses transportasi barang dan orang terganggu. Kendaraan roda empat dan atau truk pengangkut hasil bumipun harus berhati-hati jika melewati jalan tersebut. Selain terjadi penyempitan jalan dan disaat musim penghujan jalan sangat licin karena jalan tanah.
"Warga 4 dusun yang ikut bergotong royong, Dusun Sidumpe, Dusun Batugalan, Dusun Takalaedan Dusun Sikalokapan. Jalan rusak panjang sekitar 30 meter dengan kedalaman lebih 15 meter," ujar Roganda Sinaga Kadus Batugalan.
Sementara tokoh adat desa, Jerni Lumbangaol meminta agar Pemkab Dairi segera merealisasi pemberonjongan jalan karena sudah dijanjikan dari tahun 2018 lalu.
"Harapan kami warga, agar pemerintah merealisasi pemboronjongan jalan yang sudah dijanjikan sejak dua tahun lalu," ujar Lumbangaol.
Sementara Kepala Desa Sempung Polling, Senang Silaban, penggagas pelaksana gotong royong mengatakan dari hasil kesepakatan dengan warga setuju untuk bersama-sama bergotong royong memperbaiki jalan longsor dengan biaya dari swadaya.
"Gotong royong ini adanya adalah dengan swadaya masyarakat. Sesuai kesepakatan per kepala keluarga akan menyumbang tiga lembar goni dan uang sebanyak lima ribu rupiah. Tetapi kalau diperkirakan dana segitu, tidaklah cukup. Jadi masyarakat meminta bantuan kepada anak rantau Sidumpe Marbun yang ada di Jakarta, dan mereka merespon baik. Sudah terealisasi sebagian. Mereka sudah mentransfer sekitar kurang lebih 3 jutaan rupiah. Warga sangat berterima kasih dengan perhatian anak rantau dan semoga kedepannya mereka tetap juga memperhatikan desanya," ujar Senang Silaban.