SUNGAI RAYA, DAIRI (GTN) - "Keran" Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas telah dibuka di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, setelah terbit SK Bupati Nomor 594/420/X/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Dimasa Pandemi Covid-19.
Persiapan matang jelang PTM, juga gencar dilakukan pengelola satuan pendidikan, baik sekolah negeri maupun swasta.
Kepala Sekolah SMPN 2 Siempat Nempu Hulu, Hotnida Lubis mengatakan sekolah negeri yang dipimpimnya telah siap melaksanakan PTM terbatas.
Ia juga sudah mengikuti sosialisasi virtual tentang panduan PTM Terbatas dimasa pandemi Covid-19 dan telah menerima surat rekomendasi melaksanakan PTM terbatas dari Dinas Pendidikan.
"Hari ini, semua guru dan tata usaha hadir disekolah untuk melaksanakan simulasi penyelenggataan PTM terbatas, mulai dari siswa masuk gerbang sekolah, pengukuran suhu badan, mencuci tangan hingga masuk ruangan kelas dan seterusnya," ujar Hotnida kepada Gajahtobanews, Sabtu (9/10/2021) di Sungai Raya.
Setelah selesai melaksanakan simulasi, kata Hotnida, guru dan tata usaha melaksanakan sterilisasi ruangan-ruangan kelas dengan membersihkan sekaligus penyemprotan disinfektan.
"Ruangan harus disterilkan dengan penyemprotan disinfektan, sebelum dan sesudah pembelajaran tatap muka. Kami SMPN 2 Sinehu siap melaksanakan PTM Terbatas," ujar Hotdina.
Sementara Kepala Sekolah Kepala Sekolah SMK HKBP Sidikalang, Ojak Lumban Gaol mengatakan sekolah telah menyiapkan sarana prasarana sesuai sesuai aturan yang dikeluarkan Bupati Dairi yaitu SK 594.
"Sekolah sudah siap memulai PTM Terbatas dan surat rekomendasi Dinas Pendidikan juga telah diterima sekoah. Sudah, sudah siap dengan segala tututan prokes supaya terlaksana PTM terbatas," kata Ojak Lumban Gaol.
Ojak menambahkan, sekolah telah membentuk Satgas Covid-19 sesuai yang diamanatkan dan guru telah 100 persen menerima vaksi pertama dan kedua. Sementara siswa sudah 90 persen menerima vaksinasi pertama dan sisanya 10 persen segera dilaksanakan.
Mangapul Pasaribu, Kepala Sekolah SD HKBP Sidikalang mengatakan sekolah yang dipimpinnya telah siap melaksanakan PTM Terbatas dengan memperhatikan semua aturan protokol kesehatan.
Mangapul menambahkan, sarana prasarana air bersih, semprot disinfektan, termasuk baliho dan spanduk telah terpasang di area sekolah.(Sm/001)