JAKARTA (GTN) - Patung Christ the Redeemer (Kristus Sang Penebus) menjadi salah satu ikon Brasil. Berlokasi di puncak Gunung Corcovado, patung ini bisa terlihat dari seluruh sudut kota Rio de Janeiro.
Dalam momen bersejarah, Patung Kristus Sang Penebus kerap diberi efek visual, seperti saat Brasil menang Piala Dunia 2014.
Pada perayaan Paskah tahun ini, patung tersebut juga diberi efek visual berupa baju dokter untuk menghormati para petugas medis yang berada di garis terdepan pandemi virus corona.
Berikut sejumlah fakta menarik lainnya tentang Patung Kristus Sang Penebus:
1. Perancang
Insinyur Brasil Heitor da Silva Costa dan seniman Brasil Carlos Oswald dipilih menjadi perancang utama patung.
Lalu seniman pahat Prancis Paul Landowski diperbantukan untuk merancang bagian wajah patung.
Awalnya Costa merancang patung Yesus yang sedang memegang bola dunia dan salib.
2. Sembilan tahun
Pembangunan patung bergaya Art Deco ini berlangsung selama sembilan tahun dan resmi dibuka pada tahun 1931.
3. Bahan pembuat
Patung Kristus Sang Penebus memiliki tinggi 30 meter, tinggi alas 8 meter, dan panjang tangan 28 meter.
Pembangunan patung ini menggunakan beton bertulang yang dibalut mosaik keramik.
Tercatat ada 6 juta keping keramik yang dibentuk menjadi mosaik untuk patung ini. Ada yang mengatakan kalau rancangan mosaik berisi pesan rahasia para pekerja.
4. Tangga
Sebelum dibangun tangga jalan dan lift pada tahun 2003, turis harus mendaki 200 anak tangga untuk sampai ke patung.
5. Cuaca
Angin dan hujan sudah pasti membuat kusam warna patung. Setiap tahunnya ada upaya pembersihan patung yang dilakukan pemerintah Brasil.
Patung ini juga sering menjadi sasaran empuk badai dan petir.
Pada 2008, badai besar merusak bagian kepala, alis, dan jari patung.
Tepat sebelum Piala Dunia 2014, dahsyatnya petir sempat memotong bagian jari patung.
Meskipun ada penangkal petir, namun perubahan iklim belakangan ini membuat petir semakin sering menghujam bagian patung.
6. Kapel
Dalam rangka peringatan ke-75 tahun, pemerintah Brasil membangun sebuah kapel kecil di dasar patung pada tahun 2006.
Kapel tersebut sering menjadi lokasi pernikahan, meski ruangannya sempit dan orang harus masih harus mendaki ke atasnya.
7. Aksi perusakan
Aksi perusakan patung dengan cat semprot di bagian kepala, tangan, dan dada sempat terjadi dan membuah heboh pada tahun 2010.
Walikota Rio saat itu, Eduardo Paes, menyebut tindakan perusakan sebagai "kejahatan terhadap bangsa."
Para pelaku akhirnya menyerahkan diri.
8. Lebih gelap
Batu putih yang menjadi bahan pembangunan patung Kristus Sang Penebus diambil dari sebuah tambang di dekat kota Ouro Preto di Minas Gerais.
Namun warna patung tidak akan seputih saat awal pembangunan, karena batu jenis itu semakin jarang ditemui. (cnn)