MEDAN, GAJAHTOBANEWS.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, menegaskan bahwa pada bulan Januari 2021 ini, proses belajar tatap muka belum diperolehkan untuk dilakukan.
Hal ini dikarenakan kasus pandemi virus Corona (Covid-19) belum selesai. Dan mengenai tentang rencana sekolah tatap muka tersebut akan dibahas kembali pada bulan Maret mendatang, ucap Edy Rahmayadi.
Hal tersebut dikatakan oleh Edy Rahmayadi di Medan pada hari Senin, 04 Januari 2021. Beliau menambahkan bahwa pada hasil rapat dengan para ahli anak-anak, rencana tentang proses belajar tatap muka belum diijinkan.
Dan selanjutnya akan diadakan kembali rapat bersama dengan para ahli pada bulan Maret 2021 untuk membahas kembali tentang proses belajar tatap muka tersebut.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 20 November 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Nadiem Makarim, dalam sebuah siaran YouTube Kemendikbud mengatakan, bahwa pemerintah telah memberikan suatu wewenang kepada setiap pemerintah daerah, kantor wilayah (kanwil) ataupun kantor Kemenag (Kementerian Agama) tentang kebijakan dan penyesuaian untuk menentukan pemberian izin suatu proses pembelajaran tatap muka di sekolah pada bulan Januari 2021.
Nadiem Makarim juga menambahkan bahwa, pada Januari 2021 ini, ada 3 pihak yang akan menentukan sekolah tersebut dapat diperbolehkan dibuka kembali atau tidak. Ketiga pihak itu adalah pemda itu sendiri, pemda atau yang disebut dalam situasi lain dan berikutnya kanwil atau kantor Kemenag, ucap dari Nadiem Makarim. (LS/019)