SIDIKALANG, GAJAHTOBANEWS.COM – Endapan Sedimentary Exhalative Zinc-Lead Deposits di Indonesia, yang berada di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu yang memiliki kadar tertinggi di dunia. Endapan ini berlokasi di dekat Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga yang akan dieksploitasi oleh salah satu badan usaha swasta.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh badan usaha tersebut, ada beberapa lokasi di Kabupaten Dairi dan sekitarnya yang memiliki endapan SEDEX seperti Desa Sinar Pagi yang berada di Kecamatan Tanah Pinem, Desa Lubuk Raya yang berada di Kecamatan Gunung Sitember, dan Desa Buluh Laga yang berada di Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo. Menurut penelitian tersebut, sepertinya belum pernah ditemukan endapan SEDEX bahkan indikasi mineraliasasi logam di Dolok Siraut.
Dolok Siraut merupakan suatu daerah yang terdiri dari beberapa bukit gamping, dengan batu gamping rekristalin sebagai penyusun utama. Kawasan Dolok Siraut memiliki jarak sekitar 10 km dari lokasi endapan SEDEX Sopokomil, secara administrasi berada di Kecamatan Siempat Nempu yang berbatasan dengan Kecamatan Lae Parira dan Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Kegiatan penambangan batu gamping di kawasan ini sudah dilakukan sejak 50 tahun yang lalu, yang menyuplai kebutuhan gamping Provinsi Sumatera Utara dan provinsi lainnya.
Berdasarkan informasi dari penduduk sekitar (warga Desa Juma Teguh), Dolok Siraut sebenarnya sudah pernah dieksplorasi namun mereka tidak menemukan apapun. Hal tersebut mereka katakan ketika warga negara asing membangun sekitar 3 tugu eksplorasi di puncak Dolok Siraut. Informasi tersebut kami peroleh ketika kami menunjukkan penemuan mineral logam pyrite kepada mereka.
Mineral logam yang kami temukan di Desa Juma Teguh berada di dalam batuan black shale, yang berada diantara batu gamping rekristalin. Mineral logam tersebut memiliki ciri dominan berwarna kuning pucat dengan kilap logam, warna streak hitam, sulit tergores oleh kuku dan mineral kalsit (CaCO3), dan massa jenis terhitung sekitar 4.8 gr/cm3, yang kami simpulkan sebagai pyrite. Namun untuk impurity/ logam-logam pengotor sulit untuk kami identifikasi. Sebagai informasi tambahan, singkapan black shale tersebut memiliki bau sulfur yang sangat pekat
Foto singkapan black shale diantara crystalline limestone di Desa Juma Teguh, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.
Foto singkapan black shale diantara crystalline limestone bagian atas beserta data ukuran singkapan.
Mineral logam tersebut terlihat menumpuk pada pelapisan black shale sehingga kami menyimpulkan bahwa struktur stratiform (membentuk pelapisan) merupakan jenis struktur yang sesuai dengan penampakan mineral tersebut. Di dalam pelapisan mineral logam tersebut terkadang terlihat pyrite dengan struktur framboid (berbentuk raspberry) dengan ukuran yang bervariasi.
Foto sampel mineral logam Dolok Siraut dari Desa Juma Teguh, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.
Keberadaan singkapan logam dengan kadar pyrite tinggi di Desa Juma Teguh ini membuktikan bahwa Dolok Siraut memiliki potensi endapan logam SEDEX, namun masih membutuhkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan keberadaan bijih mineral ekonomis seperti bijih seng dan timbal (Sphalerite dan Galena) yang biasanya ditemukan dalam tipe deposit SEDEX. Kita berharap supaya daerah ini menjadi target penelitian khususnya dalam bidang mineralisasi agar informasi mengenai mineralisasi logam di Pulau Sumatera semakin terlengkapi. (019/Frederic Steven)
Anda dapat mengakses foto sampel dan singakapan endapan logam Dolok Siraut dari link dibawah ini:
https://drive.google.com/drive/folders/1-0Y2sa4eGJCX4gEjAishTGyBHqiCt-Ke?usp=sharing