LAEPARIRA, DAIRI (GTN) - Salah satu faktor pembatas dalam upaya meningkatkan produksi pertanian adalah adanya gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan hama. OPT dapat menyerang tanaman mulai dari persemaian atau pembibitan sampai panen, bahkan sampai hasil disimpan. Perlindungan tanaman sangat penting, untuk menjamin kepastian hasil dan memperkecil resiko berproduksi sesuatu tanaman.
Pengawalan pertanaman petani dari gangguan OPT dan hama akan terus dilakukan Petugas Pengendali OPT Kabupaten Dairi, bekerjasama dengan istansi terkait, hingga nantinya paska panen seluruh pertanaman petani aman dari serangan hama. Demikian dijelaskan Koordinator Lapangan Pengendali OPT, Japantas Damanik bersama Camat Lae Parira, Ratna F Sitanggang, Koordinator PPL, Rosta Purba dan Babinsa Desa Kabanjulu bersama Kelompok Tani (KT) melakukan gerakan pengendalian (Gerdal) hama blast dengan menyemprot fungisida di hamparan persawahan Daerah Irigasi Buluduri (DI-Buluduri) pada Jum'at (29/01/2021).
"Hamparan sawah terdampak hama blast diperkirakan mencakup 50 hektar yang masuk dalam tiga kelompok yaitu KT Subur Tani, KT Mandiri dan KT Saoloan Desa Kabanjulu. Harapan kita padi aman dari gangguan hama blast dan OPT hingga panen kelak," ujar Japantas.
Sementara Rosta Purba mengatakan dari hasil pengamatan Petugas POPT dan PPL, lahan persawahan yang terserang hama blast diperkirakan lebih dari 5 hektar yang terdampak pada tanaman padi jenis varitas mekongga.
"Pengamatan petugas pengamat hama (PHP) luas lahan terserang 5 Ha dan tadi telah disemprotkan fungisida Nordox To. Harapannya, dengan gerdal ini, mudah-mudahan bisa menekan serangan Blast tersebut," ujar Rosta Purba.
Kelompok tani dan PHP dan PPL melaksanakan gerdal di persawahan Desa Kabanjulu, Kecamatan Laeparira.
Camat Laeparira, Ratna Sitanggang mengatakan selaku daerah penyangga pangan utama di Kabupaten Dairi, ia berharap Dinas Pertanian untuk selalu berkoordinasi guna menjaga jumlah produksi pangan terkusus tanaman padi.
"Kecamatan ini salah satu penyangga pangan dengan luas hamparan terluas di Dairi yaitu 500 hektar lebih. Artinya, harus dijaga dan dikelola dengan baik untuk kesejahteraan petani," kata Ratna.
Koordinator Lapangan Pengendali OPT, Japantas Damanik bersama Camat Lae Parira, Ratna F Sitanggang, Koordinator PPL, Rosta Purba.
Dalam kegiatan gerdal itu, Ratna berharap hasil produksi padi bisa dipertahankan hingga paska panen nantinya.
"Saya menanggapi dengan adanya kegiatan gerdal yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, kiranya kelak hasil panen/pertanian di Desa Kabanjulu khususnya di Kec. Laeparira dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Semoga kedepan kegiatan ini dapat terus berkelanjutan untuk kesejahteraan petani di desa," ujar Ratna Sitanggang penuh harap.(yms)